header

Rabu, 22 November 2017

Sistem Berbasis Pengetahuan : Sistem Pakar

Defenisi Sistem Pakar
      Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan,penilaian,pengalaman,metode khusus, serta kemampuan untuk menerapkan bakat ini dalam memberi nasihat dan memecahkan masalah. Misalnya seorang dokter, penasehat keuangan, pakar mesin mobil, dll.
      Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif (meluas) dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang,pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada junior.
      Sistem pakar adalah :  sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelasaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.
      Sistem pakar dicipatakan tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut. Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran yang dimiliki oleh seorang pakar kedalam komputer, dan kemudian kepada orang lain (nonexpert).
      Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi ( biasanya diberikan oleh pengguan suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut.
      Sistem pakar memberikan banyak keuntungan bagi operasi perusahaan dan manajer, tetapi memiliki keterbatasan significan. Artificial intelliegence merupakan suatu aktivitas untuk menyediakan berbagai mesin seperti komputer dengan menampilkan perilaku dengan penalaran yang cerdas apabila diamati sebagai manusia artificial intelliegence menyajika berbagai aplikasi komputer yang canggih untuk menyamai berbagai jenis penalaran manusia.
      SP dikembangkan pertama kali oleh komunitas AI tahun 1960-an. SP yang pertama adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel Simon.



Alasan Penggunaan Sistem Pakar
Terdapat beberapa alasan bagi suatu perusahaan untuk mengadopsi sistem pakar :
a) Pakar di suatu perusahaan/instansi bisa pensiun, keluar, atau telah meninggal .
Suatu aplikasi sistem pakar dapat di perbanyak dan disebarluaskan dengan mudah dan cepat. Hal ini berarti telah memperbanyak jumlah pakar dan memperluas jangkauan aksesnya.
b) Pengetahuan perlu di dokumentasikan atau di analisis.
Penyimpanan data-data pengetahuan kedalam database dengan lengkap dan terperacaya menyebabkan informasi yang dibutuhkan bisa di akses dalam jangka waktu yang cukup lama.
c) Sistem pakar memungkinkan pengetahuan ditransfer lebih mudah dengan biaya lebih rendah.
Sehingga seseorang yang berkonsultasi dengan sistem tersebut seolah-olah berkonsultasi dengan pakar aslinnya.
d) Sistem pakar dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan berbagai lokasi.
Efesiensi waktu, namun sistem atau orang biasa/awam yang terlibat di dalamnya bekerja layaknya seorang pakar.
e) Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.
f) Seorang pakar mahal dan langka
Efesiensi kerja, karena sistem biaya yang dikeluarkan untuk perancangan , implementasi dan perawatan (maintenance) sistem pakar relatif lebih murah dan tidak mengenal sifat lelah/lupa dll. Hal ini berimbas pada meningkatnya produktivitas dan kinerja perusahaan.



Ciri-ciri Sistem Pakar
Ciri-ciri sistem pakar adalah :
a)      Memiliki fasilitas informasi yang handal
b)      Mudah dimodifikasi
c)      Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer
d)     Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi
e)      Bekerja secara sistematis berdasarkan pengetahuan dan mekanisme tertentu.
f)       Pengambilan keputusan berdasarkan kaidah-kaidah tertentu dan dapat merespons masukan user (melalui kotak dialog)
g)      Dapat menalar data-data yang tidak pasti dan dapat memberikan beberapa alasan pemilihan.
h)      Dikembangkan secara bertahap dan terbatas pada bidang keahlian tertentu saja.


Bentuk SP
- Berdiri sendiri. Sistem bentuk ini merupakan s/w yang berdiri sendiri tidak tergabung dengan s/w lain.
- Tergabung. Sitem ini merupakan bagian program yang terkandung di dalam suatu algoritma (konvesional)
- Menghubungkan ke s/w lain. Bentuk ini biasanya merupakan SP yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu .
- Sistem mengabdi. Sistem ini merupakan bagian dari komputer khusus yang digabungkan dengan suatu fungsi tertentu.



Keuntungan dan Kelemahan Sistem Pakar
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekrjaan orang ahli
2. Menyederhanakan pekerjaan dan meningkatnya efesiensi kerja
3. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
4. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
5. Meningkatkan output dan produktivitas
6. Menigkatkan kualitas
7. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar
8. Mampu beroperasi dalam lingkungan berbahay
9. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
10.  memiliki realibilitas
11.  meningkatkan kapabilitas system computer
12.  memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
13.  Sebagai media pelengkap dan pelatihan
14.  Meningkatkan kapabilitas dalam menyelasaikan masalah.
15.  Menghemat waktu dalam mengambil keputusan.


 Kelemahan SP
1. Biaya yang di perlukan untuk membuat dan memeliharanya mahal
2. Sulit dikembangkan. Hal ini erat kaitannya dengan ketersedian pakar dalam bidangnya.
3. System Pakar tidak 100% bernilai benar.
4. Sistem pakar tidak dapat menangani hal yang bersifat judgement (pertimbangan atau intuisi). 5. Sistem pakar memberikan hal yang pasti, sehingga keputusan akhir pengambilan keputusan jika melibatkan kebijaksanaan dan institusi masih tetap di tangan manajemen.


Sumber :
http://eziekim.wordpress.com/2011/03/15/sistem-pakar/
http://machroz.blogspot.com/2012/03/aplikasi-sistem-pakar-diagnosa-penyakit.html
http://expertsys-es.blogspot.com/2011/06/contoh-aplikasi-sistem-pakar.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Expert_system

Tidak ada komentar:

Posting Komentar