Bagi banyak orang, menikmati pemandangan lewat jendela di
kereta api memang menyenangkan. Hamparan sawah hijau, pegunungan dan bukit
sering dijumpai ketika naik si ular besi ini. Tapi kereta api tertinggi di
dunia nomor dua ini memberikan sensasi berbeda.
Ferrocarril Central Andino, di Andes, adalah kereta api
tertinggi kedua di dunia yang dikenal memiliki tantangan besar. Yakni memiliki
ketinggian 4818 meter puncak gunung Anticona, Ticlio, Lima. Perjalanan kereta
ini dimulai di kota pelabuhan Callao, kemudian melewati Lima, ibukota Peru.
Dilansir dari Amusing Planet, perjalanan dari kota Lima
diteruskan hingga mencapai kota tambang, La Oroya. Di sana terdapat dua rute,
yang satu menuju Cerro de Pasco dan yang lain ke Huancayo dan
Huancavelica.
Perjalanan sepanjang rute ini memiliki daya tarik utama bagi
para penggemar kereta dengan 58 jembatan serta 69 terowongan termasuk
terowongan kereta api tertinggi kedua di dunia.
Salah satu jembatan yang paling terkenal dan dapat ditemui
di sepanjang perjalanan dari Lima melalui jalur La Oroya adalah Infiernillo
atau jembatan 'Neraka' yang terletak di sebuah lembah sempit di antara dua
terowongan.
Disebut jembatan neraka, karena jembatan kereta api ini
dibangun sangat tinggi, sekitar 3300 meter di atas permukaan laut, dan di
bawahnya mengalir sungai Rio Rimac serta terdapat jalan raya utama Carretera
Central yang sibuk dengan lalu-lalang kendaraan. Dari atas kereta api,
penumpang bisa melihat betapa dramatisnya pemandangan dari jembatan
tersebut.
Tidak hanya itu, jembatan ini juga sudah berusia lebih dari
satu abad. Dibangun pada tahun 1908 oleh American Bridge Company dan memiliki
panjang 62,78 meter. Terowongan dengan tebing vertikal pada kedua ujungnya juga
menghadirkan suasana magis.
Sumber : http://life.viva.co.id/news/read/633482-sensasi-menyebrangi--neraka--di-peru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar