header

Rabu, 03 Juni 2015

Sensasi Menyebrangi 'Neraka' di Peru

Bagi banyak orang, menikmati pemandangan lewat jendela di kereta api memang menyenangkan. Hamparan sawah hijau, pegunungan dan bukit sering dijumpai ketika naik si ular besi ini. Tapi kereta api tertinggi di dunia nomor dua ini memberikan sensasi berbeda.
Ferrocarril Central Andino, di Andes, adalah kereta api tertinggi kedua di dunia yang dikenal memiliki tantangan besar. Yakni memiliki ketinggian 4818 meter puncak gunung Anticona, Ticlio, Lima. Perjalanan kereta ini dimulai di kota pelabuhan Callao, kemudian melewati Lima, ibukota Peru.

Dilansir dari Amusing Planet, perjalanan dari kota Lima diteruskan hingga mencapai kota tambang, La Oroya. Di sana terdapat dua rute, yang satu menuju Cerro de Pasco dan yang lain ke Huancayo dan Huancavelica. 
Perjalanan sepanjang rute ini memiliki daya tarik utama bagi para penggemar kereta dengan 58 jembatan serta 69 terowongan termasuk terowongan kereta api tertinggi kedua di dunia.
Salah satu jembatan yang paling terkenal dan dapat ditemui di sepanjang perjalanan dari Lima melalui jalur La Oroya adalah Infiernillo atau jembatan 'Neraka' yang terletak di sebuah lembah sempit di antara dua terowongan.
Disebut jembatan neraka, karena jembatan kereta api ini dibangun sangat tinggi, sekitar 3300 meter di atas permukaan laut, dan di bawahnya mengalir sungai Rio Rimac serta terdapat jalan raya utama Carretera Central yang sibuk dengan lalu-lalang kendaraan. Dari atas kereta api, penumpang bisa melihat betapa dramatisnya pemandangan dari jembatan tersebut. 
Tidak hanya itu, jembatan ini juga sudah berusia lebih dari satu abad. Dibangun pada tahun 1908 oleh American Bridge Company dan memiliki panjang 62,78 meter. Terowongan dengan tebing vertikal pada kedua ujungnya juga menghadirkan suasana magis.


Sumber : http://life.viva.co.id/news/read/633482-sensasi-menyebrangi--neraka--di-peru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar