header

Rabu, 03 Juni 2015

Hati-hati, Gula Darah Rendah Intai Penyandang Diabetes Saat Puasa

Penyandang diabetes biasanya khawatir jika gula darah terlalu tinggi. Padahal gula darah rendah juga sama berbahayanya, dan memiliki risiko peningkatan lebih besar saat berpuasa.

Prof Dr dr Pradana Soewondo, SpPD-KEMD, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI, mengatakan bahwa saat berpuasa, risiko hiperglikemia atau gula darah tinggi mening hingga tiga kali lipat bagi penyandang diabetes tipe 1. Pada penyandang diabetes tipe 2, risikonya jauh lebih tinggi, bisa hingga lima kali lipat.

Di sisi lain, bahaya hipoglikemia atau gula darah rendah juga mengintai. Saat puasa, penyandang diabetes tipe 1 berisiko 4,7 kali mengalami hipoglikemia. Sementara pada penyandang diabetes tipe 2, risikonya melesat hingga 7,5 kali lipat.


"Memang sama-sama bahaya, namun hipoglikemia lebih fatal karena sering tidak terasa. Pusing-pusing, lelah tahu-tahu bisa pingsan," tutur Prof Pradana dalam temua media Novo Nordisk di Double Tree Hotel, Menteng, Jakarta Pusat dan ditulis Kamis (4/6/2015).

Dijelaskan Prof Pradana, hipoglikemia lebih rentan terjadi karena belum disesuaikannya dosis obat yang diminum oleh para penyandang diabetes. Pada saat puasa, jadwal makan yang semula tiga kali sehari berubah menjadi dua kali. Hanya saja terkadang karena tak berkonsultasi dengan dokter, dosis obat yang diminum masih tetap sama.

Hal ini menyebabkan asupan makanan yang masuk ke tubuh lebih sedikit, namun tak seimbang dengan dosis obat yang masuk. Akibatnya, kadar insulin dalam tubuh lebih banyak karena tak sepadannya dosis obat dengan kandungan gula darah di tubuh.

"Biasanya ini terjadi saat awal-awal puasa kalau tidak berkonsultasi dengan dokter. Jadi dosis obatnya belum disesuaikan. Rentannya terjadi di sore hari menjelang berbuka karena cadangan gula darah sudah terpakai semua dan tidak ada tambahan yang masuk lewat makanan karena berpuasa," urainya lagi.

Karena itu Prof Pradana mewanti-wanti agar para pengidap diabetes tidak memaksakan diri ketika hipoglikemia menyerang. Segera berbuka puasa dengan minum teh manis atau kue untuk meningkatkan kadar gula darah.

"Di sini peranan glukometer (alat pengecek gula darah) sangat penting. Jika kadar gula darah di bawah 60 atau 70, tandanya bahaya. Harus segera berbuka," pungkasnya.


Sumber : http://health.detik.com/read/2015/06/04/075604/2932822/763/hati-hati-gula-darah-rendah-intai-penyandang-diabetes-saat-puasa?l992205755

Tidak ada komentar:

Posting Komentar